Kondisi fisik gedung gereja yang digunakan merupakan hasil dari proses yang cukup panjang, setidaknya 24 tahun sejak diperolehnya kepemilikan tanah tahun 1993. Pembangunan baru dapat dimulai setelah GPIB Jemaat “SILOAM” Pontianak menerima izin membangun tanggal 8 April 2013. Pembangunannya telah berlangsung ±4 tahun yang diurus oleh 4 masa kepanitiaan yang ditetapkan Majelis Sinode GPIB dengan surat keputusan pertama tanggal 20 Mei 2013.
Adapun proses pembangunan gedung gereja, diringkas sebagai berikut:
- Panitia 2013/2014 (masa tugas: 20 Mei 2013 – 20 Juni 2014). Pada 19 Juni 2013 dilaksanakan Peletakkan batu pertama oleh Bupati Kubu Raya, dan pada periode 20 Agustus 2013 sd. 5 September 2013 dapat dilaksanakan pemancangan pondasi. Dengan selesainya pemancangan pondasi, pembangunan fisik belum dapat dilanjutkan selama ± 16 bulan hingga tanggal 20 Januari 2015 dan panitia melaksanakan usaha dana.
- Panitia 2014/2015 (masa tugas: 21 Juni 2014 – 21 Oktober 2015). Pada kurun waktu 20 Januari 2015 sd. 5 Juni 2015 dapat diselesaikan pekerjaan pondasi, balok kolom dan plat lantai 1 dan 2, serta pada 11 Juni 2015 sd. 8 Nopember 2015 diselesaikan pekerjaan ring balok, kuda-kuda beton, dan facade menara.
- Panitia 2015/2016 (masa tugas: 22 Oktober 2015 – 25 Oktober 2016). Panitia tidak melakukan pembangunan selama hampir 1 tahun karena dana yang tidak mencukupi, dan baru bisa melanjutkan pembangunan pada tanggal 13 Oktober 2016.
- Panitia 2016/2017 (masa tugas: 26 Oktober 2016 – 25 Oktober 2017). Pada kurun waktu ini dapat diselesaikan antara lain pekerjaan tangga beton, atap, dinding, kusen, pintu & jendela, plafond, kelistrikan, kamar mandi/WC.
Sejak 27 Agustus 2017 hingga saat ini, gedung gereja dalam pengerjaan digunakan untuk tempat Ibadah Minggu pukul 09.00 WIB. Berikut ini adalah foto kegiatan ibadah perdana. Pelayan Firman pada ibadah perdana ini yaitu Pdt. Emmawati Y Baule - Rumampuk, KMJ GPIB "Siloam" Pontianak .
